Hadirnya Koperasi di Lingkungan Karyawan PT Bank Central Asia,Tbk

Abstrak



Menganalisis Kopkar PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta” memiliki tujuan untuk memberikan informasi mengenai analisis konsep aliran serta sejarah Koperasi Karyawan PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta”, dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi. Teknik menganalisis yang dibantu melalui internet serta menggunakan standar penulisan yang berpedoman pada Standar Harvard dan Literature Review. Untuk memenuhi informasi dalam menganalisis maka data yang di pakai berupa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Karyawan PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta. Sistem Kopkar PT BCA Mitra Sejahtera sejalan dengan sistem koperasi yang diterapkan di Indonesia yang dapat dilihat dari azas yang diterapkan, aliran, dan konsep dari Kopkar PT BCA Mitra Sejahtera. Kopkar PT BCA Mitra Sejahtera merupakan koperasi yang berasaskan kekeluargaan sesuai dengan Undang – Undang Dasar Koperasi Nomer 25 Tahun 1992 yang mengutamakan kepentingan bersama agar tercapainya kesejahteraan anggotanya. Konsep negara berkembanglah yang diterapkan oleh Kopkar PT BCA Mitra Sejahtera karena tujuannya untuk kesejahteraan serta pemerintah ikut berperan sebagai pengawas koperasi. Kegiatan operasi Kopkar PT BCA Mitra Sejahtera memiliki unsur aliran persemakmuran karena koperasi menjadi alat yang efektif dan efesien untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

BAB I
Konsep Aliran dan Sejarah Koperasi

A.    Pengertian Koperasi Secara Umum
Menurut Undang – Undang Dasar Koperasi Nomer 25 Tahun 1992 “Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang yang melandaskan kegiatanya berdasarkan atas azas kekeluargaan”. Koperasi yang berlandaskan azas kekeluargaan berarti setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh koperasi memiliki kebersamaan dan toleransi yang tinggi diantara anggota maupun pengurus sehingga tercipta sikap untuk mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan individu.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomer 27 “Koperasi adalah badan usaha yang menggorganisasir pemanfaatan.dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip – prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat kerja pada umumnya”. Dengan demikian maka koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasional.
Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kateristik atau ciri – ciri utama koperasi adalah sebagai berikut:
  1. Koperasi dibentuk oleh orang seorang yang memilki satu kepentingan atau satu tujuan ekonomi yang sama.
  2. Koperasi didirikan dan dikembangkan dengan azas kekeluargaan, yang mengikat pada nilai percaya diri, saling membantu/kesetiakawanan, keadilan, persamaan, dan demokrasi.
  3. Koperasi didirikan, dimodali, dibiayai, diatur, dan diawasi serta dimanfaatkan sendiri oleh anggotanya.
  4. Fungsi dari badan koperasi adalah menunjang kepentingan ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan anggotanya.
  5. Jika terdapat kelebihan dari hasil usaha maka kelebihan itu digunakan untuk dana cadangan dan pemenuhan kebutuhan dari masyarakat umum yang bukan termasuk dari pada anggota koperasi.



Berdasarkan penjelasan diatas, maka Koperasi Karyawan PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta” merupakan badan usaha yang memiliki unsur koperasi secara umum yaitu yang berlandaskan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 serta berazas kekeluargaan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota/karyawan PT. Bank Central Asia, Tbk. Koperasi Karyawan PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta” juga memiliki karakteristik seperti koperasi secara umumnya yaitu sebagai berikut:
  1. Koperasi dibentuk karena keinginan dari beberapa karyawan di kantor pusat serta dukungan dari manajemen yang memiliki tujuan untuk membangun kesejahteraan Bersama.
  2. Berdasarkan Anggaran Dasar Kopkar PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta” pasal 3 Bab III tentang “LANDASAN, AZAZ, DAN PRINSIP” disebutkan bahwa Koperasi Karyawan PT BCA “Mitra Sejahtera” berasaskan kekeluargaan yang mengikat pada nilai percaya diri, kesetiakawanan, keadilan, persamaan, dan demokrasi.
  3. Kopkar PT BCA “Minta Sejahtera” dibentuk oleh para karyawan PT. Bank Central Asia, Tbk. dengan modal berupa modal sendiri dan modal pinjaman sesuai yang tercantum dalam Anggaran Dasar pasal 28 Bab XIV tentang “MODAL KOPERASI”. Simpanan yang terkumpul nantinya akan diatur oleh anggota koperasi yang memiliki wewenang terkait usaha koperasi. Usaha Kopkar PT BCA “Minta Sejahtera” adalah simpan pinjam.
  4. Karena berasaskan kekeluarga, sudah pasti Kopkar PT BCA “Minta Sejahtera” memiliki fungsi sebagai badan usaha yang menunjang tercapainya kesejahteraan bersama atau anggotanya.
  5. Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Kopkar PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta” pasal 22 Bab XII tentang “SISA HASIL USAHA (SHU)” disebutkan sisa atau kelebihan dari usaha maka akan di alokasikan 20% untuk dana cadangan dan 0.25% dana untuk social. Sisa presentase sekitar 79.75% dialokasikan untuk anggota koperasi.

B.     Konsep Koperasi

Didalam teorinya, konsep koperasi dibagi menjadi tiga macam yakni :

1.      Konsep koperasi barat

    Dikelola oleh organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang – orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.

2.      Konsep koperasi sosialis

   Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. Tujuannya untuk merasionalkan factor produksi dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif.

3.      Konsep koperasi negara berkembang

      Konsep ini mampunyai ciri –ciri yaitu dominasi dari pemerintah yang terlalu campur tangan dalam hal pembinaan dan pengembangannya. Tujuan dari konsep ini yaitu lebih untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.

Dari tiga konsep koperasi diatas, maka Koperasi Karyawan PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta” masuk kedalam konsep koperasi negara berkembang karena dilihat dari persamaan tujuan diantara keduanya untuk sama – sama meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya sehingga terciptanya kesejahteraan anggota koperasi.


C.    Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian, dan Aliran Koperasi
Perbedaan ideologi suatu bangsa akan mengakibatkan perbedaan sistem perekonomiannya dan tentunya aliran koperasi yang dianutpun akan berbeda. Sebaliknya, setiap system perekonomian suatu bangsa juga akan menjiwai ideologi bangsanya dan aliran koperasinya pun akan menjiwai sistem perekonomian dan ideologi bangsa tersebut.




Aliran Koperasi
1.      Paul Hubert Casselman


Secara umum aliran koperasi yang dianut oleh pelbagai negara di dunia dapat dikelompokan berdasarkan peran gerakan koperasi dalam system perekonomian dan hubungannya dengan pemerintah. Paul Hubert Casselman membaginya menjadi 3 aliran:


a)      Aliran Yardstick
·        Aliran ini ada pada negara yang berideologi kapitalis atau ekonomi liberal.
·    Fungsi koperasi dari pada aliran ini adalah sebagai kekuatan untuk mengimbangi, menetralkan, serta mengoreksi kesalahan.
·     Peran pemerintah tidak ada karena keberhasilan dan kejatuhan koperasi ditanggung sepenuhnya oleh para anggotanya.
·   Pengaruh aliran ini lebih kuat pada negara – negara barat, misalnya AS, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.
b)      Aliran Sosilalis
·   Koperasi hanya sebagai alat yang efektif untuk mensejahterakan masyarakat dan menyatukan rakyat.
·       Pengaruh aliran ini lebih kuat pada negara Eropa Timur dan Rusia.
c)      Aliran Persemakmuran (Commonwealth)
·      Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
·   Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat.
·     Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (Partnership)”. Pemerintah sangat berperan dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil bagi koperasi.
2.      E.D. Damanik
Dalam buku “Kemakmuran Masyarakat Berdasarkan Koperasi” karangan E.D. Damanik, membagi koperasi menjadi 4 aliran atau schools of cooperatives berdasarkan peranan dan fungsinya dalam konstelasi perekonomian negara, yakni:
a)      Cooperative Commonwealth School
Aliran ini merupakan cerminan sikap yang menginginkan dan memperjuangkan agar prinsip-prinsip koperasi diberlakukan pada bagian luas kegiatan manusia dan lembaga, sehingga koperasi memberi pengaruh dan kekuatan yang dominan di tengah masyarakat.
M. Hatta dalam pidatonya tgl. 23 Agustus 1945 dengan judul “Indonesia Aims and Ideals”, mengatakan bahwa yang dikehendaki bangsa Indonesia adalah suatu kemakmuran masyarakat yang berasaskan koperasi (what we Indonesias want to bring into existence is a Cooperative Commonwealth)
b)      School of Modified Capitalism / School of Competitive Yardstick
Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun memiliki suatu perangkat peraturan yang menuju pada pengurangan dampak negatif dari kapitalis
c)      The Socialist School
Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai bagian dari sistem sosialis.
d)      Cooperative Sector School
Paham yang menganggap filsafat koperasi sebagai sesuatu yang berbeda dari kapitalisme maupun sosialisme, dan karenanya berada di antara kapitalis dan sosialis

Tabel 1: Hubungan Ideologi, Sistem Ekonomi, dan Aliran Koperasi
No.
Ideologi
Sistem Perekonomian
Aliran Koperasi
1.
Liberalisme/ Kapitalisme
Sistem Ekonomi Bebas/ Liberal
Yardstick
2.
Komunisme/ Sosialisme
Sistem Ekonomi Sosialis
Sosialis
3.
Tidak termasuk Liberalisme dan Sosialisme
Sistem Ekonomi Campuran
Persemakmuran (Commonwealth)

Seperti yang sudah di paparkan diatas bahwa setiap aliran koperasi memiliki ciri – ciri tersendiri untuk mencocokannya dengan suatu negara. Jika ditinjau lebih jauh kecocokan antara aliran – aliran koperasi dengan sistem yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang berideologi Pancasila dengan sistem ekonomi campuran sehingga aliran yang dianut mayoritas koperasi yang ada di Indonesia adalah aliran persemakmuran/commonwealth sejalan dengan pidato Moh. Hatta yaitu kemakmuran masyarakat yang berasaskan koperasi. Peran pemerintah didalam aliran persemakmuran adalah sebagai berikut:
  • Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang koperasi.
  • Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang koperasi.
  • Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawab kementrian.
  • Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan koperasi.
  • Penyelenggaraan fungsi teknis pelaksanaan pemberdayaan koperasi sesuai dengan undang-undang.
Oleh karena itu, Kopkar PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta” menganut aliran persemakmuran/commonwealth yang merupakan suatu wadah ekonomi untuk karyawan PT. Bank Central Asia, Tbk yang efesien dan efektif dalam meningkatkan ekonomi anggotanya. Serta dalam menjadi hubungannya dengan Pemerintah maka Kopkar PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta” menaati seluruh peraturan yang dibuat untuk mengatur kegiatan koperasi serta pengurus wajib memberikan laporan kepada Pemerintah tentang keadaan, perkembangan organisasi serta usaha koperasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali dan pengurus diwajibkan berusaha agar segala laporan pemeriksaan Koperasi dapat diketahui oleh setiap Anggota Pengawas dan Pemerintah.

D.    Sejarah Kopkar PT BCA “Mitra Sejahtera Jakarta”
Berawal dari sebuah keinginan yang tulus dari beberapa karyawan PT. Bank Central Asia, Tbk di kantor pusat untuk membangung kesejahteraan bersama, maka pada tanggal 23 Oktober 1998 dengan dukungan penuh dari Management, berdirilah sebuah koperasi di lingkungan PT. Bank Central Asian,Tbk. Untuk jumlah kepesertaannya/keanggotaanya koperasi di awal tahun berdirinya berjumlah 1688 anggota, dan setelah adanya perkembangan yang terjadi di koperasi sampai dengan tahun 2017 ini berjumlah 4406 anggota. Badan usaha ini bernama Koperasi Karyawan PT. Bank Central Asia Mitra Sejahtera yang berlokasi di:
Alamat kantor pusat     : Jl. Jatinegara Barat No.54E, Blok C1-C4
Kelurahan                     : Bukit Duri
Kecamatan                    : Bidara Dana
Kotamadya                   : Jakarta Timur














Referensi:

·       KOPKAR BCA JKT. (2018) Anggaran Dasar. [Online] Desember 2018. Tersedia di: http://kopkarbcajkt.com/dokumen/Anggaran%20Dasar.pdf. [Diakses: 29 Oktober 2019]

·       KOPKAR BCA JKT. (2018) Anggaran Rumah Tangga. [Online] Desember 2018. Tersedia di: http://kopkarbcajkt.com/dokumen/Anggaran%20Rumah%20Tangga.pdf. [Diakses: 29 Oktober 2019]

·       KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Tugas dan Fungsi Kementerian Koperasi dan UMKM. [Online] Tersedia: http://www.depkop.go.id/tugas-dan-fungsi. [Diakses: 29 Oktober 2019]

Komentar

  1. selamat hari untuk semua orang di Indonesia dan juga untuk semua di Asia, nama saya Ny. Fatimah fahariah, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya di sini di internet untuk semua warga negara Indonesia dan seluruh Asia untuk berhati-hati dengan pemberi pinjaman internet, Allah dukung saya melalui ibu yang baik, Ny. KARINA

    Setelah periode mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak sepanjang waktu, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya ditipu dan saya mengganti Rp. 17.000.000 dengan pemberi pinjaman yang berbeda.

    Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya yang kemudian mengatakan kepada saya untuk menghubungi MRS KARINA, yang adalah pemilik PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND, jadi teman saya meminta saya untuk meminta permintaan dari Ibu KARINA , jadi saya mengumpulkan perjanjian dan menghubungi Ny. KARINA

    Saya meminta pinjaman sebesar Rp.800.000.000 dengan bunga 2%, jadi saya mendapat pinjaman dengan mudah tanpa tekanan dan semuanya dilakukan dengan kredit transfer, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk transfer. pinjaman. Saya hanya setuju untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi aplikasi mereka. untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu jam uang telah disetorkan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah Rp. 800.000.000. Saya sangat senang karena ALLAH akhirnya menjawab doa saya dengan memberi saya permintaan hati saya.

    Semoga ALLAH memberkati MRS KARINA karena membuat hidup saya mudah, jadi saya meminta siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk dapat menghubungi MRS KARINA melalui email: karinarolandloancompany@gmail.com untuk pinjaman Anda atau whatsapp +1 (585) 708-3478

    Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar ALLAH akan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda juga.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Hadirnya Koperasi didalam Kehidupan Karyawan PT Bank Central Asia, Tbk

Perdagangan dan Pemasaran Internasional